Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rapat di DPR, Menhub Budi Karya Dicecar Soal Tiket Pesawat

image-gnews
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memastikan kelengkapan surat-surat dan manifes kapal yang akan menyeberang ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jumat 7 Juni 2019. Tempo/Dias Prasongko
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memastikan kelengkapan surat-surat dan manifes kapal yang akan menyeberang ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jumat 7 Juni 2019. Tempo/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR mencecar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengenai sejumlah masalah aviasi yang sedang hangat. DPR terutama menyoroti mahalnya harga tiket pesawat dan rencana masuknya maskapai asing di penerbangan domestik.

Baca: Harga Tiket Pesawat Turun, BI Prediksi Inflasi Mei 0,47 Persen

Kritik tersebut disampaikan dalam rapat kerja komisi V dengan DPR pada Rabu, 12 Juni 2019. Anggota Komisi V dari Fraksi Demokrat, Willem Wandik, mengatakan tingginya tarif pesawat telah menghambat mobilitas masyarakat Papua.

"Kepentingan lalu-lintas udara masih sangat dibutuhkan di Papua," ujar Willem di ruang rapat Komisi V DPR, Kompleks Parlemen Senayan. Ia berpendapat, tarif yang berlaku sekarang membebani masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah.

Politikus dari daerah pemilihan Jayapura itu mengusulkan ada tarif khusus untuk masyarakat di Papua. Menurut dia, semestinya penyelenggara negara mampu menekan harga tarif angkutan udara, khusus untuk penumpang yang hendak menuju Papua atau keluar dari pulau paling timur itu.

Anggota Komisi V dari Fraksi PDIP, Henky Kurniadi, turut menanggapi. Ia mempertanyakan kemungkinan hubungan duopoli dan imbasnya terhadap harga tiket pesawat. "Apakah benar harga tiket yang tinggi karena hanya dimiliki dua grup di Indonesia?" ujarnya.

Dua grup yang ia maksud adalah maskapai Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group. Dua maskapai itu adalah perusahaan penerbangan dalam negeri yang masih bertahan saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Henky memandang, pemerintah seharusnya dapat mendorong maskapai untuk menghitung keuntungan perseroan dan menentukan harga dengan komposisi yang tepat. "Misalnya variabel-variabel biaya bisa kita hitung seperti dari kru atau avturnya. Dari situ kita bisa memberikan profitnya berapa," ucapnya.

BACA: H+5 Lebaran, Jumlah Penumpang Pesawat Merosot 30,9 Persen

Merespons hujan pertanyaan dari legislator, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut bahwa untuk harga tiket pesawat, Kementerian Perhubungan sebagai regulator hanya berwewenang mengatur taif batas atas dan tarif batas bawah.

"Kami bekerja seusai undang-undang. Undang-undang mengamanahkan kami menentukan TBA dan TBB sedangkan tentang harga-harga itu yang punya wewenang adalah KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) dan Kementerian BUMN," ujar Budi Karya.

Saat ini, Budi Karya memastikan tidak ada maskapai yang melanggar aturan TBA dan TBB. Meski demikian, ia menyatakan kementerian telah secara persuasif mengajak maskapai menyediakan variasi harga tiket pesawat, agar tak semua menyentuh TBA.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Basuki Hadimuljono Akan Bertetangga dengan Budi Karya di IKN: Bestie..

14 jam lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berpose di rumahnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024. Mengaku sebagai orang desa, Basuki menilai rumah dinasnya tersebut sangat bagus.  TEMPO/Riri Rahayu.
Cerita Basuki Hadimuljono Akan Bertetangga dengan Budi Karya di IKN: Bestie..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau rumah dinasnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024. Begini ceritanya.


Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.


Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

2 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1444 H/2023 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 23 Mei 2023. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 104.172 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.


Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

7 hari lalu

Pesawat Singapore Airlines. REUTERS
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.


Iuran Wisata untuk Siapa

8 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

9 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

11 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.


Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

11 hari lalu

Penumpang mengantre di meja check-in di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.